Isi Artikel Utama
Abstrak
Pendidikan untuk anak usia dini (0-8 tahun) merupakan pendidikan yang memiliki karakteristik berbeda dengan anak usia lain. Kurangnya kecerdasan spiritual anak menjadi masalah yang dihadapi guru TK Amalia. Berdasarkan kondisi tersebut rumusan masalah yang dipaparkan dalam penulisan ini yaitu: Bagaimana meningkatkan kecerdasan spiritual melalui metode bermain peran pada anak usia 4-5 tahun di TK Amalia? Dan seberapa besar pengaruh metode bermain peran terhadap peningkatan kecerdasan spiritual pada anak usia 4-5 tahun di TK Amalia? Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa TK Amalia yang berjumlah 24 anak. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan siswa dalam belajar hanya 63% atau sebanyak 15 siswa, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 83% atau sebanyak 20 siswa. Sedangkan siswa yang tidak tuntas dalam belajar pada siklus I adalah 37% atau sebanyak 9 siswa, kemudian pada siklus II menurun menjadi 17% atau sebanyak 4 siswa. Secara garis besar pelaksanaan pembelajaran telah sesuai yang diharapkan peneliti, dimana proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan tercipta suasana belajar yang kondusif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan metode bermain peran dapat dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan kecerdasan spiritual anak, untuk itu disarankan pada semua guru dapat memberikan kegiatan bermain peran yang menarik dan menyenangkan anak, selain itu guru juga harus mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan anak.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.